Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2021

HIGHER ORDER THINKING SKILLS

MENGAPA SEKOLAH PERLU MENGIMPLEMENTASIKAN KETERAMPILAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI Oleh Budi Setyo Margono, M.Pd               Dunia pendidikan adalah bagian terpenting yang harus berperan strategis dalam membentuk masyarakat berkualitas. Pepatah bijak mengatakan maju mundurnya sebuah bangsa karena pendidikan. Karena peserta didik hari ini akan menjadi masyarakat masa depan. Guru harus menempatkan peserta didik lebih manusiawi, menghargai keragaman peserta didik, mengevaluasi semua aspek potensi peserta didik. Perlu ditekankan adanya peningkatan dan keseimbangan  soft skills  dan  hard skills  yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi baik sikap, keterampilan, maupun pengetahuan. Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti. Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan saintifik melalui, mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasika

DESAIN KURIKULUM SEKOLAH YANG MAMPU MENGOPTIMALKAN ENERGI POTENSIAL ANAK-ANAK YANG SANGAT BESAR

Setiap sekolah tentunya memiliki kebijakan tersendiri dalam mengembangkan silabus sesuai dengan visi dan misi sekolah. Namun demikian, rancangan cakupan materi pembelajaran dalam silabus ini harus flexible untuk bisa dimodifikasi oleh tiap-tiap guru sesuai dengan potensi dan talenta yang dimiliki terkait dengan potensi atau kondisi sekolah berada.   Walaupun tiap guru dengan pelajaran yang sama, level yang sama dan sekolah yang sama bisa berbeda cara penyampaianya karena masing-masing guru leluasa menggunakan strategi pembelajaran sendiri. Namun demikian, mereka tetap harus menyentuh semua kemampuan dasar anak baik verbal maupun non-verbal, seperti kemampuan komunikasi, riset, menejemen, sosial, berfikir, presentasi, berkreasi.   Sehingga seluruh potensi dasar yang dimiliki anak-anak akan terasah dan menjadi outcomes yang terukur secara kualitatif maupun kuantitaif. Dalam hal ini apresiasi dari guru pada anak-anak sangat penting dalam menjaga motivasi mereka belajar dan meningkatkan

PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

  Menurut Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014, pendekatan saintifik dioperasionalisasikan dalam bentuk kegiatan pembelajaran yang di dalamnya memuat pengalaman belajar dalam bentuk kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi (mencoba), menalar (mengasosiasi), dan mengomunikasikan. Untuk mendapatkan kelima pengalaman tersebut, Permendikbud No 22 Tahun 2016, merekomendasikan agar diterapkan pembelajaran berbasis eksplorasi (discovery learning), pembelajaran berbasis pemecahan masalah (problem based learning, dan pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Sebagai salah satu pendekatan pembelajaran, pendekatan saintifik diarahkan pada penerapan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan rangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi atau eksperimen, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji hipotesis (Daryanto, 2014). Pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran bukan hanya mengembangkan kompetensi siswa untuk melakukan kegi

21 Century Learning

  ”DIDIK LAH ANAK-ANAKM U SESUAI DENGAN ZAMANNYA, KARENA MEREKA AKAN HIDUP PADA MASA YANG BERBEDA DENGAN JAMAN MU” . ( KHALIFAH ALI B IN ABI THALIB RA )   PENDIDIKAN TIDAK UNTUK MENCARI BEKAL MASA DEPAN, NAMUN SEBAGAI BAGIAN DARI KEHIDUPAN UNTUK TETAP SURVIVE DI ABAD 21.   PENDIDIKAN SEBAGAI BAGIAN DARI IBADAH WAJIB UNTUK MENDAPATKAN ILMU YANG AMALIAH DAN AMAL YANG ILMIAH. PEMBELAJARAN YANG SESUAI UNTUK ANAK-ANAK  ABAD 21 ( 21 CENTURY LEARNING ) Oleh Budi Setyo Margono, M.Pd   I lmu mempunyai derajad tinggi dalam Islam . M encari ilmu adalah k ewajiban bagi setiap muslim. Menyediakan pendidikan adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Karena Islam berdiri tegak di atas landasan ilmu. Imam Al Ghazali mengatakan bahwa ilmu adalah akar agar amal bisa dilaksanakan maksudnya, hanya dengan ilmu, kita bisa mengetahui bagaimana sebuah amal bisa dilakukan. Dan dalam perspektif keilmuan, Ini harus mencakup perspektif knowledge , skill dan character building . Den

KONSEP CHALIDANA ACADEMY

KONSEP CHALIDANA ACADEMY , Chalidana International Islamic School Malang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat di abad 21 telah menghilangkan sekat-sekat geografis dan menjadikanya satu dunia yang tanpa batas . Kondisi dunia dimana h anya manusia-manusia berkarakter mulia dan berkompeten yang akan mampu beradaptasi dan bertahan hidup di d unia yang sangat dinamis dengan perubahan yang serba cepat disemua sektor kehidupan. Y aitu , para pembelajar yang belajar tentang bagaimana belajar. P ara pembelajar yang selalu belajar hal-hal baru sepanjang hayat . Para pembelajar agama Islam secara holistik dalam global perspektif . Chalidana Academy , institusi pendidikan islam yang diperkaya dengan Kurikulum Nasional yang terintegrasi dengan kurikulum International Cambridge , merupakan sebuah i khtiar untuk memfasilitasi potensi fitrah para generasi milenial menjadi aset untuk berkiprah di era disruptif. Pribadi-pribadi mandiri dan profesional yang tangguh da