MENGAPA SEKOLAH PERLU MENGIMPLEMENTASIKAN KETERAMPILAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI
Oleh Budi Setyo Margono,
M.Pd
Dunia pendidikan adalah bagian
terpenting yang harus berperan strategis dalam membentuk masyarakat
berkualitas. Pepatah bijak mengatakan maju mundurnya sebuah bangsa karena
pendidikan. Karena peserta didik hari ini akan menjadi masyarakat masa depan.
Guru harus menempatkan peserta didik lebih manusiawi, menghargai keragaman
peserta didik, mengevaluasi semua aspek potensi peserta didik. Perlu ditekankan
adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard
skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan. Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi baik sikap,
keterampilan, maupun pengetahuan. Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan
yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti. Semua
mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan saintifik melalui, mengamati,
menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan, mendiskusikan, mempresentasikan
dan berkolaborasi.
Pendidikan menekankan pada kecerdasan tingkat tinggi yang didampingi oleh sikap keTuhanan dan nilai-nilai sosial yang terintegrasi dalam proses pembelajaran. Para siswa digiring harus belajar berpikir tingkat tinggi. Siswa adalah subjek belajar, yang harus secara dinamis dan membelajarkan dirinya sendiri dengan stimulus guru sebagai partner belajar di ruang kelas dan luar kelas. Peserta didik harus memberdayakan potensi nalarnya. Guru harus menjadi mentor menggiring siswa dari berpikir mengingat sampai memahami serta memecahkan permasalahan yang dihadapi.
Kemampuan berpikir komplek
akan menjadikan peserta didik terbiasa mengahdapi sesuatu yang sulit.
Menghadapi sesuatu yang sulit membutuhkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi (Higher Order Thinking Skill). Peserta didik yang mampu
berpikir tingkat tinggi akan dapat bersaing di dunia global. Di era global
mampu berpikir saja tidak cukup melainkan harus mampu berpikir tingkat tinggi.
Belajar berpikir tingkat
tinggi sejak di satuan pendidikan akan melahirkan peserta didik unggul di
kemudian hari dalam memecahkan permasalah hidup. Kemampuan berpikir tingkat
tinggi yang diperkenalkan sejak dini di bangku sekolah akan berdampak positif
kelak kemudian hari. Kecerdasan dalam menganalisa lingkungan, kecerdasan dalam
menganalisa bacaan, kecerdasan dalam bergaul, kecerdasan dalam memahami
eksistensi orang lain dan bahkan kecerdasan dalam memecahkan permasalahan
pribadi. Istilah inkuiri, discovery learning, project based learning bahkan
imajination harus menjadi bagian dari perkembangan berpikir siswa.
Pengalaman memecahkan masalah yang rumit yang memerlukan berpikir tingkat tinggi menjadi sebuah keharusan. Kecerdasan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skill) menjadi sebuah modal bagi peserta didik dalam menghadapi kehidupan yang jauh lebih komplek pada masa depan. Berpikir tingkat tinggi adalah ciri manusia berkualitas karena Ia berada pada puncak kesadaran. Kesadaranlah yang membuat manusia tahu segala hal dan mampu mencari alternatif. Kesadaranlah yang membuat manusia terhindar dari perilaku menyimpang yang menggiring pada ciri hewani. Kesadaranlah yang membedakan manusia dengan mahluk lain bahkan dengan sesama manusia sendiri. Kita akan semakin eksis dalam dunia yang semakin mengeksplorasi kemampuan dengan berpikir tingkat tinggi. Perang budaya, ekonomi dan peradaban pada dasarnya perang berpikir. Kecerdasan bangsa menentukan masa depan bangsa. Maka dunia satuan pendidikan adalah “pabrik” dari lahirnya masyarakat yang cerdas berpikir tingkat tinggi. Berpikir tingkat tinggi akan menggiring manusia pada puncak kemanusiannya karena manusia berderajat bila akalnya berfungsi dengan baik.
Comments
Post a Comment